Skala Blues, Kunci dari Aksi Solo Gitar

Skala blues merupakan skala yang paling lazim digunakan pada aksi solo gitar. Gitaris yang jago, bahkan dengan level internasional, sangat fasih menggunakan skala ini. Gaya bermain gitaris terkenal seperti Slash, Paul Gilbert, Jimmy Hendrix, dan gitaris terkenal lainnya sangat kental dengan penggunaan skala blues.

Skala blues merupakan bagian dari 6 skala gitar melodi gitar yang sebelumnya pernah saya bahas. Kali ini, saya akan membahas tentang skala blues. Mari kita mulai dengan jenis skala blues.

Jenis Skala Blues

Ada tiga jenis skala melodi yang digunakan untuk bermain blues:

• Hexatonic
• Heptatonic (sering disebut juga diatonik)
• Octatonic

Hexatonic, yang terdiri dari enam nada, merupakan skala blues yang paling lazim digunakan saat bermain blues. Skala ini, yang dikenal juga dengan skala blues, tersusun dari skala pentatonik minor dengan menyisipkan nada diantara nada ke 3 dan ke 4. Permainan solo gitar dengan skala ini dapat diterapkan pada hampir semua jenis musik yang berakar dari blues seperti blues, rock, metal pop, r&b, jazz, ska, dll. Permainan blues umumnya terdiri dari dua bentuk yaitu skala blues major dan skala blues minor. Contoh dibawah merupakan skala blues major dengan nada dasar A yang dimulai pada fret 5. Skala blues minor dengan nada dasar A memiliki urutan yang sama dengan skala blues major, tapi dimulai pada fret ke 2 (turun 1½).

Heptatonic merupakan pengembangan dari skala blues hexatonic dengan menyisipkan satu nada diantara nada ke 2 dan ke 3. Heptatonic merupakan sering dianggap sebagai kombinasi skala musik afrika dan skala diatonik ala Amerika Serikat. Memainkan skala ini sering disebut skala beresiko, namun jika pemain gitar menggunakan skala ini dengan brilian, maka permainan gitar akan menjadi semakin bernuansa blues.

Octatonic merupakan pengembangan lagi dari skala blues heptatonic. Skala blues octatonic merupakan skala yang kental nuansa blues asli Afrika. Susunan not pada skala blues octatonic memiliki banyak gerakan kromatik.

Urutan lengkap dari letak fret yang digunakan untuk skala blues optatonik nada dasar A major persis seperti gambar dibawah. Titik yang ditandai merah merupakan nada dasar, yaitu A.

Skala optatonik merupakan kombinasi antara skala heksatonik major dan skala heksatonik minor. Jika skala heksatonik memberi nuansa blues yang kental, maka skala ini memberi nuansa blues yang super kental. Oleh karena itu, penggunaan skala blues dengan optatonik sebaiknya dilakukan setelah kita mendapatkan feel blues sehingga improvisasi blues dapat dilakukan dengan perpindahan nada yang ‘liar’ namun fleksibel.

Berlatih Melodi Gitar dengan Blues

Seperti kata salah seorang instruktur gitar terkenal (saya lupa namanya), 90% dari permainan solo gitar kita berasal dari nada-nada yang pernah kita mainkan sebelumnya. Dengan menambah referensi lick blues yang dimainkan, maka permainan blues pun akan menjadi semakin matang dan mempercepat menemukan karakter permainan khas ala kita.

Setiap skala blues yang saya tulis diatas (hexatonic, heptatonic, dan octatonic) memiliki momen dan nuansa tertentu untuk digunakan. Tidak skala yang lebih baik dibanding skala lainnya. Meskipun begitu, banyak gitaris lebih memilih hexatonic sebagai skala yang digunakan pada melodi gitar yang mereka mainkan.

Agar memperlancar permainan menggunakan skala blues, kali ini saya menampilkan contoh lick melodi gitar bernuansa blues yang sering dimainkan oleh gitaris ternama dunia seperti Eric Clapton, Slash, Jimmy Hendrix, dan Paul Gilbert.

Lick gitar ini merupakan lick khas Eric Clapton yang mengandalkan permainan blues, meski pelan namun bertenaga. Melodi ini banyak menggunakan teknik bending bertenaga dengan kombinasi teknik legato sehingga nuansa blues yang diberikan menjadi semakin kental, khas dari Eric Clapton.

Kecepatan permainan semakin meningkat dengan lick khas blues/rock dari ex gitaris Guns N Roses, Saul Hudson yang lebih ngetop dengan nama Slash. Permainan slash sering menggabungkan bending dengan kecepatan gitar pada not-not dari skala blues, atau skala minor pentatonik.

Ini dia lick gitar dari sang legenda gitar, Jimi Hendrix. Permainan cepat, berapi-api, dengan emosi yang meluap-luap merupakan ciri permainan blues dari Jimi Hendrix. Kali ini Hendrix memadukan permainan speed dengan bending dan legato dengan nuansa bluesyang begitu kental saat dimainkan. Lick ini menggunakan skala pentatonik minor.

Ini dia lick penutup dari Paul Gilbert. Gitaris yang bermain teknik gitar khas alternate picking ini menjadi contoh penutup untuk skala musik blues. Permainan dengan speed kencang dipadu dengan paduan teknik bertenaga seperti hammer, legato, dan bending merupakan salah satu cara bermain gitar Paul Gilbert yang sangat terlihat pada lick ini.

Sekian ulasan seputar pelajaran tentang skala blues dari saya. Semoga membantu kita untuk menguasai dan mengembangkan melodi blues agar siap menciptakan solo gitar yang kaya sekaligus bertenaga. Agar menambah semangat untuk belajar blues, mari kita tutup artikel ini dengan video iklan dari Les Paul.